WahanaNews.co | Seorang staf maskapai tewas ditelan mesin jet pesawat. Dikonfirmasi bahwa kejadian ini karena bunuh diri.
Diberitakan CNN, Selasa (27/6/2023), seorang pekerja darat tertelan ke dalam mesin pesawat Delta Air Lines di Bandara Internasional San Antonio, Texas, AS pada Jumat lalu.
Baca Juga:
Gelar Naker Expo, Kemnaker Sediakan Puluhan Ribu Lowongan Pekerjaan di Tiga Kota
Ia dikatakan meninggal karena bunuh diri, menurut Kantor Pemeriksa Medis Wilayah Bexar.
"Penyebab kematian terdaftar sebagai luka benda tumpul dan benda tajam. Cara kematian terdaftar sebagai bunuh diri," kata seorang asisten kantor itu.
Penerbanagn 1111 tiba di San Antonio dari Los Angeles pada Jumat dan meluncur ke gerbang menggunakan satu mesin.
Baca Juga:
Sudinkes Jakarta Barat Ingatkan Rumah Sakit Terus Terapkan Pelayanan Berbasis Hospitality
"Lalu seorang pekerja tertelan ke dalam mesin itu sekitar pukul 22:25," kata Dewan Keselamatan Transportasi Nasional dalam sebuah pernyataan kepada CNN.
Dewan keselamatan terus mengumpulkan informasi tentang apa yang terjadi.
Bandara Internasional San Antonio bekerja sama dengan pihak berwenang dalam penyelidikan, kata seorang juru bicara.
"Sebuah kecelakaan terjadi di darat di Bandara Internasional San Antonio (SAT) Jumat malam yang mengakibatkan kematian seorang anggota awak darat maskapai," kata juru bicara bandara, Erin Rodriguez, dalam sebuah pernyataan.
"Kami sangat sedih dengan kejadian ini dan bekerja sama dengan pihak berwenang saat mereka memulai penyelidikan. Kami akan membagikan lebih banyak informasi saat detail tersedia."
Delta Air Lines mengatakan "bersedih" atas kehilangan tersebut. Untuk diketahui, staf maskapai yang bekerja di bandara biasanya bekerja di bawah pihak ketiga.
"Kami patah hati dan berduka atas hilangnya nyawa anggota keluarga penerbangan di San Antonio. Hati dan dukungan penuh kami bersama keluarga, teman, dan orang yang mereka cintai selama masa sulit ini, "kata juru bicara Delta.
Unifi Aviation menyediakan layanan penerbangan di Bandara Internasional San Antonio dan mempekerjakan pekerja yang meninggal.
"Hati kami tertuju pada keluarga almarhum, dan kami tetap fokus untuk mendukung karyawan kami di lapangan dan memastikan mereka dirawat selama ini," kata perusahaan itu dalam sebuah pernyataan.
"Dari penyelidikan awal kami, insiden ini tidak terkait dengan proses operasional, prosedur keselamatan, dan kebijakan Unifi. Untuk menghormati almarhum, kami tidak akan membagikan informasi tambahan apa pun. Sementara polisi dan pejabat lainnya terus menyelidiki insiden ini, kami tunduk kepada mereka untuk memberikan rincian lebih lanjut."
Seorang pekerja bandara yang meninggal dalam kecelakaan di Bandara Regional Montgomery di Alabama pada Malam Tahun Baru lalu juga tertelan mesin pesawat, kata NTSB dalam pernyataan Januari.
Pesawat itu, Embraer 170 yang dioperasikan oleh maskapai penerbangan regional Envoy Air sedang diparkir di gerbang dengan rem parkir terpasang saat personel pendukung darat tertelan.[eta]