WahanaNews.co | Ribuan murid di Australia dikabarkan kembali ke sekolah untuk mengikuti pembelajaran tatap muka (PTM) layaknya sebelum pandemi Covid-19 berlangsung setelah liburan musim panas berakhir.
Sementara itu, masyarakat Australia masih khawatir soal penyebaran Covid-19, yang pada Minggu menghilangkan nyawa sedikitnya 88 orang di negara itu.
Baca Juga:
Australia Mau Larang Anak di Bawah 16 Tahun Main Medsos, Ini Alasannya
Kendati beberapa sekolah sudah dibuka pekan lalu, sebagian besar akan dibuka kembali pada Senin (31/1).
Banyak sekolah mengharuskan murid-muridnya dites Covid-19 sebanyak dua kali seminggu.
Dengan dipicu oleh varian Omicron yang menular sangat cepat, kasus infeksi di Australia sudah melonjak sejak Desember tahun lalu -- yang merupakan awal musim panas di bumi bagian selatan.
Baca Juga:
Program CSR Akar Basah PEP Tarakan Field Dapat Perhatian APOGCE 2024
Kini, jumlah kasus Covid-19 di Australia sudah mencapai dua juta orang.
Padahal hingga Desember 2021, negara yang berpenduduk 25 juta jiwa itu masih mencatat total hanya 400.000 kasus sejak pandemi mulai melanda dua tahun lalu.
Di New South Wales, negara bagian terpadat di Australia dan berpenduduk delapan juta orang, tahun ini sudah lebih dari 700 orang yang kehilangan nyawa akibat Covid-19.