WahanaNews.co | Polisi Serbia menemukan 600 migran ilegal di dekat perbatasan dengan Hongaria pada Jumat (25/11) setelah peristiwa baku tembak di sebuah kota di mana satu orang ditembak, kata Kementerian Dalam Negeri Serbia.
Insiden itu terjadi pada dini hari di kota Horgos, Serbia utara, kata polisi.
Baca Juga:
14 Imigran Etnis Rohingya di Aceh Timur Melarikan Diri
"Para staf kementerian dalam negeri ... memulai pencarian terperinci setelah adanya laporan bahwa para migran berada di jalan dan saling menembak," kata sebuah pernyataan polisi.
"(Mereka) telah menemukan enam migran, salah satunya berusia sekitar 20 tahun...dengan dua luka tembak di dada," demikian disampaikan pihak kepolisian.
Sebuah operasi polisi akhirnya mengungkap sekitar 600 migran di daerah itu.
Baca Juga:
Satpol PP dan Wilayatul Hisbah Aceh Timur: 14 Rohingya Melarikan Diri
Polisi juga menemukan senjata dan beberapa dari migran yang terlibat dalam baku tembak, kata pernyataan kementerian dalam negeri dalam pernyataan terpisah mengutip Menteri Dalam Negeri Bratislav Gasic.
Rute Balkan Barat melalui Turki, Bulgaria, Makedonia Utara, dan Serbia tetap menjadi jalur migrasi utama ke wilayah Uni Eropa, kata badan perbatasan Frontex pada September.
Banyak migran melintasi perbatasan menggunakan jaringan-jaringan penyelundup yang terkadang bersenjata.
Pekan lalu, Serbia sepakat dengan Hongaria dan Austria untuk mengerahkan lebih banyak patroli perbatasan bersama dan menyelaraskan kebijakan visanya dengan kebijakan Uni Eropa untuk membendung arus migran ilegal ke barat melalui Balkan Barat. Demikian dilansir dari ANTARA, Sabtu (26/11/2022). [JP]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.