WahanaNews.co | Tak kurang dari 12 perwira Rusia tewas saat diserang Angkatan Bersenjata Ukraina di dekat Kherson.
Pada peristiwa itu, tentara Ukraina menyerang menggunakan Roket HIMARS buatan Amerika Serikat (AS).
Baca Juga:
Ukraina Klaim Tewaskan 800 Tentara Rusia dalam Kurun Waktu 24 Jam
Dalam insiden itu, Presiden Rusia, Vladimir Putin, sangat terpukul, karena beberapa perwiranya hilang sekaligus.
Serangan itu menghancurkan sebuah pos komando di Bandara Chornobaivka, dekat kota Kherson.
Dalam video yang beredar, tempat pembuangan amunisi di pangkalan tampak meledak.
Baca Juga:
Bom Truk Koyak Jembatan Krimea, Tiga Orang Tewas
Insiden itu telah menimbulkan kerugian besar bagi Putin karena rudal S-400 tak mampu menangkal serangan itu.
Dikutip dari Daily Mail, sebanyak 12 perwira tinggi Rusia juga dilaporkan tewas.
Dua di antaranya merupakan seorang jenderal dan kolonel.
Peristiwa itu terjadi saat Ukraina menyiapkan militernya dengan kekuatan setara jutaan orang untuk melakukan serangan besar di sekitar Kherson.
Tujuannya adalah untuk merebut kembali wilayah yang dikuasai Rusia di awal konflik.
Sebagai informasi, Bandara Chornobaivka adalah lapangan terbang penting dan strategis yang terletak di selatan Ukraina.
Wilayah itu sebelumnya dikuasai Rusia dan sekarang berfungsi sebagai lapangan terbang militer.
Serangan ini bukanlah yang pertama kalinya menyasar landasan udara.
Sebelumnya, serangkaian pengeboman di awal perang telah menghancurkan puluhan helikopter.
Hal itu disebut menimbulkan kerugian besar pada militer Putin. [gun]