WahanaNews.co | Pangeran Abdul Mateen
berduka dengan meninggalnya sang kakak, Pangeran Azim. Hubungan kedua saudara kandung putra Sultan Brunei, Hasanal Bolkiah, itu memang amat dekat.
Ia pun mengaku
sangat kehilangan abangnya satu ibu itu, yang meninggal pada Sabtu (24/10/2020) pagi di Bandar Seri Begawan, Brunei Darussalam.
Baca Juga:
WHO Sebut Sebagian Warga Gaza Terpaksa Konsumsi Air Got dan Pakan Ternak
Menurut Mateen, kakaknya meninggal karena kegagalan organ yang disebabkan
oleh infeksi yang terus menerus akibat penyakit autoimun yang dideritanya.
"Kami ingin berbagi informasi tentang penyakit kakak saya, karena ini yang dia
inginkan," tulisnya di akun Instagramnya, Selasa (27/10/2020) malam.
Menurut Mateen, kakaknya pendukung besar kampanye mengenai kesadaran akan
penyakit autoimun.
Baca Juga:
Menlu Bangladesh Minta PBB Ikut Selesaikan Masalah Pengungsi Rohingya
Mateen menuturkan, sejak awal tahun, Azim sudah didiagnosis menderita
autoimun.
"Dia didiagnonis menderita vaskulitis sistemik yang parah, yakni auto-imune. Ini adalah suatu kondisi
sistem kekebalan yang tidak normal ketika antibodi menyerang jaringan tubuhnya
sendiri. Pada saat yang sama, ia juga menghadapi gangguan bipolar yang membuat
perjuangannya semakin sulit," tulisnya.
Dalam unggahan itu, Mateen mengunggah foto kakaknya dan dia saat kecil.
Mereka bermain bersama dengan gembira. Menurut dia, tidak pernah ada hari yang
membosankan ketika ketika ia bersama abangnya.
"Dia suka selalu menge-prank
kami, bercanda dan dia tidak pernah menganggap hidup terlalu serius. Tawanya
begitu menular, apakah lucu atau tidak, semua orang akan tertawa juga. Dia
pasti menjalani hidup sepenuhnya," tulisnya menambahkan.
Ia menambahkan, selama ini, iamenghabiskan seluruh masa
kanak-kanaknya bersama dengan Azim.
"Dia yang mengajari saya begitu banyak dan menjadikan saya seperti
sekarang ini, dan karena itu saya selalu bersyukur," tulisnya.
Saat ini, kata dia, seluruh keluarganya merasa patah hati dengan
meninggalnya Azim.
"Tapi kami tahu Allah lebih mencintainya, memang kita milik Allah dan
akan kembali kepada-Nya," tambahnya.
Mateen pun mengungkapkan terima kasih atas ucapan belasungkawa dan doa
kepada kakaknya dan seluruh keluarga Sultan Brunei Darussalam.
"Kami baik-baik saja, kami hanya merindukannya. Sampai ketemu lagi,
Bang. Al Fatihah. Semua cintaku, Adi Mateen," tulisnya mengakhiri
pesannya. [dhn]