Total 4,5 juta pengguna, atau lebih dari 73 persen, memilih “yse”.
Tak lama setelah itu, Twitter mengatakan akan menghadirkan fitur mengedit tweet yang sudah di-posting.
Baca Juga:
Akhiri Era Kontroversial di Pemerintahan Trump, Elon Musk Umumkan Mundur Bertahap dari DOGE
Namun, melalui keterangannya, mereka menyebut fitur ini dibuat bukan karena Elon Musk, namun karena memang telah diminta pengguna selama bertahun-tahun.
Musk juga punya saran nyeleneh mengubah kantor pusat Twitter di San Francisco, California, AS, menjadi tempat penampungan tunawisma.
Kabar Elon Musk memborong 9,2 persen saham Twitter terungkap dalam laporan Komisi Sekuritas dan Bursa AS (Securities and Exchange Commission/SEC), pada 4 April lalu.
Baca Juga:
Tesla Babak Belur, Elon Musk Dikepung Tarif Trump dan Embargo China
Menurut laporan Bloomberg, saham yang dibeli CEO Tesla dan SpaceX itu ditaksir mencapai 2,89 miliar dolar AS. Gara-gara akuisisi itu, nilai saham Twitter melonjak. [gun]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.