WahanaNews.co | Industri perhotelan dan restoran di China mulai bergairah dan mencari karyawan di tengah pemulihan pasca pandemi Covid.
Permintaan di sektor tersebut mulai meningkat seiring berakhirnya protokol nol-Covid Beijing, dan survei menunjukkan lonjakan lowongan pekerjaan di industri perhotelan.
Baca Juga:
Jangan Sembarangan Install Aplikasi Gratis di Hp, Bahaya Pencurian Data Pribadi
Menurut survei oleh Zhaopin yang dilansir Jumat (3/2/2023), sebuah perusahaan rekrutmen terkemuka di China, selama enam hari kerja pertama setelah liburan Tahun Baru Imlek, lowongan pekerjaan di sektor hotel dan katering melonjak 40 persen dari periode yang sama tahun sebelumnya.
Pengemudi kendaraan penumpang dan truk barang serta awak pesawat dan kereta api juga sangat dibutuhkan.
Jumlah lowongan untuk pekerjaan-pekerjaan itu melonjak sebesar 85,2 persen dibandingkan periode yang sama, karena sektor transportasi dan logistik mulai beroperasi penuh setelah pembukaan kembali China pasca-Covid.
Baca Juga:
Bakamla Sebut Jumlah Kapal Patroli di ZEE Natuna Utara Belum Ideal
Pembukaan di industri jasa pariwisata tumbuh 58,9 persen sejak dihapusnya kebijakan nol-Covid serta meningkatnya permintaan selama musim festival, sementara lowongan pekerjaaan di sektor manufaktur juga naik 42,2 persen.
Survei itu dilakukan pada 28 Januari-2 Februari di 38 kota besar, termasuk Beijing, Shanghai dan Shenzhen.
Kota-kota lain seperti Foshan, Guangzhou, dan Dongguan di Provinsi Guangdong, pusat kekuatan ekonomi di bagian selatan, mengalami pertumbuhan cepat dari tahun ke tahun dari keseluruhan lowongan pekerjaan masing-masing sebesar 43,2 persen, 19,6 persen, dan 9,2 persen, menurut survei tersebut.