Ibu Manshar juga sangat membutuhkan transplantasi ginjal dan
akan dirawat di rumah sakit di Sheba untuk prosedurnya sendiri pekan ini,
sementara seorang pasien di Rambam Health Care Campus di Haifa akan menerima
transplantasi dari donor di UEA.
"Setelah operasi pada
Rabu yang sebagian akan difilmkan, ginjal Manshar akan dipindahkan ke Abu
Dhabi, membuat sejarah sebagai transplantasi organ Israel pertama kepada
penduduk Abu Dhabi," ungkap juru bicara Sheba.
Baca Juga:
Korupsi APD Covid Negara Rugi Rp24 Miliar, Eks Kadinkes Sumut Divonis 10 Tahun Bui
"Kita sekarang dapat melakukan hal-hal yang sebelumnya tidak
mungkin berkat Kesepakatan Ibraham, dan membantu warga di Teluk adalah
prioritas utama kami," papar Walz.
Pada 20 Juni, delegasi dari Rumah Sakit Sheba tiba di UEA
untuk kerjasama lebih lanjut di bidang medis.
Sheba menandatangani MOU dengan Otoritas Kesehatan Abu Dhabi
dan Otoritas Kesehatan Dubai, dan pariwisata medis termasuk di antara prioritas
yang disepakati.
Baca Juga:
Kasus Korupsi APD Covid-19: Mantan Kadinkes Sumut Dituntut 20 Tahun Penjara
Sejak penandatanganan Kesepakatan Ibrahim pada 15 September,
berbagai kesepakatan telah ditandatangani di bidang kesehatan, penerbangan,
pariwisata, ketahanan pangan, pertanian, dan pertahanan.
Awal bulan ini UEA secara resmi membuka kedutaan besar
(kedubes) pertama negara-negara Teluk di Tel Aviv dalam upacara pengibaran
bendera yang oleh Presiden Israel Isaac Herzog disebut sebagai, "Tonggak
penting dalam perjalanan kita menuju masa depan, kemakmuran, perdamaian dan
keamanan untuk Timur Tengah."
Bulan lalu Menteri Luar Negeri Israel Yair Lapid juga
meresmikan kedutaan besarnya di UEA selama perjalanan dua hari ke negara itu. [qnt]