WahanaNews.co | Seorang pejabat Rusia blak-blakan bahwa pasukan Rusia kepayahan di kancah perang di Ukraina.
Pejabat tersebut bernama Andrei Gurulyov, anggota majelis rendah parlemen Rusia alias Duma. Dia juga merupakan mantan jenderal militer Rusia.
Baca Juga:
Bantu Rusia, Terungkap Kim Jong Un Kirim Tentara ke Ukraina
Gurulyov mengakui kesulitan tentara Rusia dalam perang di Ukraina saat berbicara dengan saluran televisi Pemerintah Rusia.
Video rekaman wawancaranya diterjemahkan dan diunggah ke Twitter oleh reporter BBC Francis Scarr pada Minggu (18/12/2022).
“Ada hal-hal yang tidak dapat disangkal. Kami sangat menyadari bahwa mereka telah memasok barang-barang ke Ukraina,” kata Gurulyov, mengacu pada sekutu Barat Ukraina.
Baca Juga:
3 Negara Ini Melarang Warganya Tersenyum kepada Orang Lain, Kok Bisa?
“Ini dimulai dengan helm dan pelindung tubuh. Lalu senjata api, amunisi, dan setelah itu howitzer,” lanjut Gurulyov, sebagaimana dilansir Newsweek.
Dia mengeluhkan tentang Ukraina yang menerima bantuan militer dari Barat yang dikaitkan dengan mengubah jalannya perang.
“Selanjutnya, HIMARS, dan sekarang sistem Patriot. Berikutnya adalah tank Abrams atau Leopard. Tidak masalah. Semuanya akan tiba pada titik tertentu. Semua itu akan tiba,” ucap Gurulyov.