WahanaNews.co | Para pejuang Ukraina akhirnya mengibarkan bendera putih di pabrik baja Azovstal di Mariupol dan Kyiv.
Lebih dari 250 pejuang tersebut memerintahkan seluruh garnisunnya untuk mengungsi, menandai berakhirnya pertempuran paling berdarah di Eropa dalam beberapa dasawarsa.
Baca Juga:
Ditahan Rusia, Tentara Ukraina Ngaku Dipukuli di Penjara
Menurut Reuters, sejumlah bus meninggalkan pabrik baja Senin malam, 16 Mei 2022, dan lima dari mereka tiba di kota Novoazovsk yang dikuasai Rusia, di mana Moskow mengatakan mereka akan dirawat karena luka.
Dalam salah satu bus, yang ditandai dengan huruf 'Z' sebagai simbol serangan Rusia, sejumlah tentara yang terluka terbaring di atas tandu.
Seorang pria didorong keluar, kepalanya terbungkus perban tebal.
Baca Juga:
Rusia Angkut Baja dari Kota Mariupol, Ukraina: Penjarahan!
Kedua belah pihak berbicara tentang kesepakatan di mana semua pasukan Ukraina akan meninggalkan pabrik baja besar, banyak rincian yang belum dipublikasikan, termasuk berapa banyak pejuang yang tersisa di dalam dan apakah bentuk pertukaran tahanan telah disepakati sebelumnya.
Kremlin mengatakan Presiden Vladimir Putin secara pribadi menjamin para tahanan akan diperlakukan sesuai dengan standar internasional.
"Garnisun 'Mariupol' telah memenuhi misi tempurnya," kata Staf Umum Angkatan Bersenjata Ukraina dalam sebuah pernyataan.