WahanaNews.co | Amunisi putih yang menyala terang terlihat menghujani pabrik baja Azovstal di pelabuhan Mariupol, Ukraina. Pabrik tempat pasukan Kiev bersembunyi tersebut telah dikepung pasukan Rusia selama berminggu-minggu.
Pakar militer Inggris menyebut pemandangan mengerikan di pabrik baja itu mirip dengan serangan fosfor atau senjata pembakar.
Baca Juga:
Bantu Rusia, Terungkap Kim Jong Un Kirim Tentara ke Ukraina
Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky mengatakan negosiasi "halus" sedang berlangsung untuk menyelamatkan para prajurit Ukraina yang bersembunyi di bawah kompleks pabrik baja yang luas tersebut.
Seorang perwira Ukraina di antara para pembela yang tersisa mengatakan 600 pejuang masih ada, 40 di antaranya terluka parah. Sedangkan warga sipil telah dievakuasi dari labirin bunker.
Jenis amunisi putih yang menyala itu belum bisa diidentifikasi. Video serangan itu di-posting pada hari Minggu di aplikasi pesan Telegram oleh Alexander Khodakovsky, seorang komandan republik Donetsk yang pro-Rusia.
Baca Juga:
Selama di Indonesia Paus Fransiskus Tak Akan Naik Mobil Mewah-Anti Peluru
"Jika Anda tidak tahu apa itu dan untuk tujuan apa—Anda bisa mengatakan bahwa itu bahkan indah," kata Khodakovsky dalam pesan di samping video.
Khodakovsky tidak dapat segera dihubungi untuk dimintai komentar.
Tidak segera jelas pasukan mana yang menembakkan amunisi itu, atau dari mana.