Badan Tenaga Atom Internasional (IAEA) pada Jumat juga memastikan tidak ada kerusakan pada situs nuklir Iran setelah terjadi serangan udara oleh Israel.
Militer Israel belum mengomentari laporan serangan tersebut tetapi mengatakan pertemuan keamanan saat ini sedang berlangsung di Kementerian Pertahanan Israel di Tel Aviv.
Baca Juga:
554 WNI Bermasalah Online Scam di Myanmar Akan Dipulangkan Melalui Thailand
Pada Satu (13/4) malam lalu, Korps Garda Revolusi Iran meluncurkan lebih dari 300 drone dan rudal ke arah Israel dalam serangan langsung pertamanya ke wilayah Israel sebagai balasan atas serangan udara pada 1 April terhadap fasilitas diplomatiknya di ibu kota Suriah.
Iran dilaporkan menembakkan lebih dari 300 drone dan rudal, tetapi hampir semuanya dicegat oleh sistem pertahanan udara Israel dan sekutunya --AS, Prancis, dan Inggris.
Israel belum secara resmi menyatakan bertanggung jawab atas serangan tersebut, tetapi telah melakukan sejumlah serangan terhadap sasaran Iran di seluruh Suriah dalam beberapa bulan terakhir.
Baca Juga:
Kemlu RI Dukung Student Encampment sebagai Metode Suarakan Dukungan Kemerdekaan Palestina di Kampus
Sementara, AS membantah terlibat dalam serangan-serangan tersebut dan Israel berjanji akan membalas serangan balasan Iran.
[Redaktur: Sobar Bahtiar]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.