WAHANANEWS.CO, Jakarta - Istri ketujuh Presiden pertama Republik Indonesia, Sukarno, yakni Yurike Sanger, berpulang meninggalkan duka mendalam setelah wafat di California, Amerika Serikat, pada Rabu (17/9/2025).
Kabar tersebut disampaikan Kementerian Luar Negeri (Kemlu) RI melalui pernyataan resmi, Jumat (19/9/2025), yang memastikan proses pemulangan jenazah ke Tanah Air sedang berjalan.
Baca Juga:
Soal Gelar Pahlawan, Megawati Ingatkan Negara Jangan Asal Memberi
Direktur Perlindungan WNI Kemlu, Judha Nugraha, menyampaikan bahwa Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) Los Angeles telah menjalin komunikasi intens dengan pihak keluarga di San Bernadino, California, untuk memastikan segala kebutuhan pemulasaraan dapat terpenuhi.
“KJRI Los Angeles telah berkomunikasi dengan pihak keluarga almarhumah Ibu Yurike Sanger di San Bernadino, California. Pihak keluarga telah menunjuk pihak mortuary untuk proses pemulasaraan jenazah,” ujar Judha.
Ia menegaskan bahwa pemerintah Indonesia melalui KJRI turut membantu memfasilitasi kepulangan jenazah dari AS ke Indonesia, dengan melibatkan sejumlah pihak berwenang setempat.
Baca Juga:
Gedung Pancasila, Simbol Persatuan dan Lahirnya Ideologi Bangsa
“KJRI Los Angeles membantu proses pemulangan jenazah ke Indonesia berkoordinasi dengan pihak mortuary dan otoritas di AS,” katanya.
Lebih lanjut, Judha menjelaskan bahwa dokumen resmi berupa akta kematian tengah diproses oleh otoritas berwenang di California, yang menjadi salah satu persyaratan utama untuk membawa pulang jenazah Yurike Sanger ke Indonesia.
“Saat ini, otoritas di California sedang memproses penerbitan death certificate sebagai salah satu persyaratan dokumen untuk pemulangan jenazah,” katanya.