WahanaNews.co, Tangerang - Pemerintah Indonesia memberikan imbauan perjalanan bagi warga negara Indonesia (WNI) untuk tidak berkunjung ke negara Timur Tengah terkait situasi keamanan di negara tersebut.
"Kepada warga negara kita yang memiliki rencana perjalanan ke wilayah Lebanon, Suriah, Iran, Israel, Palestina dan Yaman kami sangat mengimbau agar dapat menunda perjalanan ke titik-titik itu," kata Direktur Pelindungan WNI dan BHI (Kemlu RI), Judha Nugraha di Tangerang, Senin (7/10/2024) melansir ANTARA.
Baca Juga:
Serangan Udara Israel Hancurkan Gedung Kampus Universitas Lebanon di Beirut
Kementerian Luar Negeri juga mengingatkan para WNI yang saat ini masih berada di beberapa negara Timur Tengah untuk segera melaporkan diri dan selalu berkomunikasi dengan Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Beirut.
"Dan bagi yang memiliki perjalanan penerbangan menuju ke wilayah Timur Tengah agar terus memantau situasi, antisipasi gangguan penerbangan sebagaimana jika terjadi ada serangan antara Iran dan Israel," ungkapnya.
Selain itu, bagi WNI diingatkan agar selalu mengikuti petunjuk serta arahan otoritas setempat, memastikan keamanan pribadi dan memperhatikan lokasi-lokasi yang dapat dikunjungi.
Baca Juga:
Roket Lebanon Hantam Israel, Harapan Damai Kian Meredup
"Karena kalau terjadi perang terbuka sampai wilayah Beirut tentu akan mempengaruhi kemampuan KBRI Beirut dalam melakukan langkah-langkah penyelamatan," ujarnya.
Dalam hal ini, Judha menyampaikan, jika pihaknya telah berhasil memulangkan 40 Warga Negara Indonesia (WNI) dan satu Warga Negara Asing (WNA) dari Lebanon berjalan aman dan lancar. Dalam tahapan evakuasi pada 40 WNI ini terdiri dari 38 orang dewasa, dua orang anak-anak.
"Ditambah ada satu WNA asal Libanon, yang mana dia adalah istri dari salah satu WNI kita yang ikut pulang," ucapnya.