Selama uji coba, mereka diminta memakai jam tangan pintar Android biasa yang dilengkapi dengan aplikasi khusus.
Pada akhir dua pekan pengujian, banyak yang melaporkan bahwa jam tangan pintar membuat mereka lebih menyadari kebiasaan merokok mereka, dan menjadi pengingat yang terus-menerus membuat mereka berhenti sejenak dan mempertimbangkan kembali tindakan mereka.
Baca Juga:
Kopi Panas vs Kopi Dingin, Mana yang Lebih Baik untuk Kesehatan?
Sebanyak 66 persen peserta studi menganggap intervensi jam tangan pintar tidak hanya layak, tetapi juga dapat diterima, menjadikannya sebagai alat yang menjanjikan untuk mendukung perubahan perilaku dan mencegah kekambuhan kebiasaan merokok.
Menurut Manajer Kebijakan Pencegahan Cancer Research UK Alizée Froguel, berhenti merokok adalah hal terbaik yang dapat dilakukan untuk mencegah kanker.
"Studi ini menunjukkan bahwa jam tangan pintar dapat menjadi metode yang berguna untuk membantu orang berhenti merokok, tetapi penelitian lebih lanjut diperlukan untuk memahami seberapa efektif alat ini," katanya.
Baca Juga:
ICW Ungkap Paslon Pilgub 2024 Rata-Rata Terima Sumbangan Kampanye Rp3,8 Miliar
[Redaktur: Zahara Sitio]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.