WahanaNews.co | Mantan Menteri Luar Negeri Ethiopia, Seyoum
Mesfin, termasuk di antara tiga pemimpin yang tewas oleh pasukan
pemerintah dalam tindakan keras yang sedang berlangsung di wilayah utara
Tigray, yang dituduh oleh pihak berwenang di Addis Ababa sebagai pemberontakan.
"Seyoum, Abay Tsehaye, Asmelash
Woldeselassie dan Kolonel Kiros Hagos tewas dalam baku tembak yang dilakukan
dengan keamanan pribadi kelompok kriminal setelah menolak untuk menyerah kepada
militer Ethiopia," cuit pusat krisis pemerintah Ethiopia.
Baca Juga:
Alamak! Pilot Ethiopian Airlines Tertidur Saat Terbang
"Lima pejabat kunci dari Front
Pembebasan Rakyat Tigray (TPLF) ditangkap dalam operasi yang sama," kata
pemerintah, seperti dikutip dari Russia
Today, Kamis (14/1/2021).
Selama akhir pekan, pemerintah Perdana
Menteri Abiy Ahmed mengatakan telah membunuh 15 anggota TPLF dan menangkap
delapan lainnya, sementara salah satu pendiri partai, Sebhat Nega, dilaporkan
ditangkap pada pekan lalu.
Seyoum adalah menteri luar negeri
pertama Ethiopia, setelah penggulingan kediktatoran militer Mengistu Haile
Mariam tahun 1991.
Baca Juga:
Pria Ethiopia Berebut Daftar Jadi Tentara Bayaran Rusia
Dia meninggalkan pos tersebut pada
tahun 2010 guna bertugas sebagai duta besar Ethiopia untuk China.
TPLF telah menyatakan pemerintah Abiy
tidak sah setelah dia menunda pemilu pada Juni 2020, dengan alasan kekhawatiran
virus Corona.
Setelah ketegangan berbulan-bulan,
Abiy melancarkan operasi militer untuk "membebaskan" Tigray pada awal
November 2020, mendeklarasikan keadaan darurat enam bulan yang memberinya
kekuasaan ekstensif untuk menindak kegiatan ilegal yang mengancam tatanan
konstitusional.