WahanaNews.co | Rusia melarang penggunaan wilayah udaranya untuk semua penerbangan Inggris, termasuk transit.
Demikian laporan Kantor Berita Rusia, Ria Novosti, Jumat (25/2/2022).
Baca Juga:
Bom Truk Koyak Jembatan Krimea, Tiga Orang Tewas
Guardian mengabarkan bahwa laporan terkini itu sebagai balasan setelah pemerintah Inggris mengumumkan maskapai nasional Rusia, Aeroflot, akan dilarang di wilayah udara Inggris.
Keputusan Inggris itu termasuk dalam paket sanksi besar kepada Rusia yang diumumkan pada Kamis (24/2/2022) waktu setempat.
Sementara itu, ketika pasukan Rusia maju ke Kyiv, Presiden Ukraina, Volodymyr Zelenskiy, telah bekerja menghubungi via telepon, mendesak negara-negara barat untuk memperkuat sanksi terhadap Rusia dan meningkatkan dukungan militer.
Baca Juga:
Soal Dialog Damai, Zelensky Minta Rusia Ganti Presiden Dulu
Diberitakan bahwa Uni Eropa mengumumkan sanksi baru kepada Rusia pada Jumat (25/2/2022).
Sanksi baru tersebut akan menargetkan sektor keuangan, energi, transportasi, kebijakan visa, termasuk kontrol ekspor dan larangan pembiayaan ekspor.
Presiden Komisi Eropa, Ursula von der Leyen, mengatakan dalam konferensi pers, bahwa sanksi tersebut akan berdampak maksimal pada ekonomi Rusia dan elite politik di sana. [gun]