Sebagiannya lagi dianiaya dengan gagang senapan oleh petugas keamanan Taliban.
Para pengunjuk rasa membawa sebuah spanduk bertuliskan 15 Agustus adalah Hari Gelap.
Baca Juga:
Hadeuh! Taliban Larang Wanita Afganistan Ikut Ujian Masuk Universitas Swasta
Seperti sebelumnya, para pengunjuk rasa perempuan mendesak hak bekerja, belajar dan juga berpartisipasi dalam kegiatan politik.
Sejak berkuasa di Afghanistan pada 2021, Taliban berjanji akan menjadi kelompok yang lebih moderat dalam berbagai hal, termasuk hak-hak perempuan.
Namun, hingga saat ini, hak-hak perempuan di Afghanistan masih cenderung terabaikan, terutama dalam bidang pendidikan dan pekerjaan. [gun]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.