Artinya pasukan Perserikatan Bangsa-bangsa yang dipimpin AS secara teknis masih berperang dengan Korea Utara.
Peringatan Korut muncul di tengah kekhawatiran global bahwa Pyongyang akan melakukan uji coba nuklir ketujuh.
Baca Juga:
Remaja Korut Dihukum 12 Tahun Kerja Paksa Gara-gara Nonton Drakor
Menurut pejabat AS dan Korea Selatan, tes itu bisa dilakukan kapan saja.
Sementara itu, Presiden Korea Selatan Yoon Suk-yeol berjanji akan melakukan yang terbaik untuk melindungi kebebasan dan perdamaian saat memperingati perang di Seoul.
"Kami akan mempertahankan struktur keamanan yang kuat berdasarkan aliansi Korea Selatan-AS dan militer yang kuat yang didukung sains dan teknologi," tulis Yoon di Facebook.
Baca Juga:
Korea Utara Bubarkan Organisasi Pertukaran Sipil dengan Korea Selatan sebagai Respons Terhadap Tegang
Korsel dan AS diketahui sepakat mengerahkan lebih banyak senjata Washington untuk menghalau ancaman Korut. [rin]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.