WahanaNews.co | Seorang mantan pelatih tim senam nasional Brasil divonis penjara lebih dari satu abad, tepatnya 109 tahun, karena memperkosa empat atlet, termasuk setidaknya seorang anak di bawah umur, lapor laman Globo Esporte seperti dikutip AFP, Rabu (5/10/2022).
Fernando de Carvalho Lopes dijatuhi hukuman 109 tahun delapan bulan penjara pada Senin oleh pengadilan Kota Sao Bernardo do Campo, dekat Sao Paulo.
Baca Juga:
Menpora Harap Ajang Festival Senam 2024 Mampu Lahirkan Atlet Berprestasi Olimpiade
Dia dinyatakan bersalah telah memperkosa empat atlet, termasuk atlet di bawah umur 13 tahun.
Globo Esporte tidak mengungkapkan usia ketiga pesenam lainnya.
Carvalho Lopes masih bisa mengajukan banding atas vonis ini dan bersikukuh tidak bersalah.
Baca Juga:
Anthony Sinisuka Ginting Akui Kekalahan di Indonesia Open 2024 karena Kesalahan Sendiri
Dia belum akan masuk penjara sampai proses banding berakhir.
Mantan pelatih itu membina pesenam-pesenam muda selama 20 tahun sebelum dicopot dari staf tim nasional pada 2016, sebulan sebelum Olimpiade Rio 2016, setelah para orangtua atlet muda menggugat dia.
Pada April 2019, dia dilarang seumur hidup dari aktivitas terkait senam.
Dia pun masih menghadapi dakwaan lain, empat tahun lalu, ketika sekitar 40 atlet mengaku kepada saluran TV Globo telah menjadi korban pelecehan psikologis, fisik, atau seksual.
Beberapa dari mereka mengambil bagian dalam proses hukum sebagai saksi atas peristiwa yang diduga terjadi antara 1999 dan 2016.
Kasus itu mengingatkan lagi publik kepada Larry Nassar, mantan dokter olahraga Amerika Serikat yang pada awal 2018 dijatuhi vonis penjara berat karena menyerang secara seksual sedikitnya 265 korban yang kebanyakan di bawah umur, dengan kedok perawatan medis. [gun]