WahanaNews.co | Sebuah pesawat ringan yang terbang di udara menyeruduk kabel tegangan tinggi di dekat ibu kota Washington DC, Amerika Serikat (AS). Kecelakaan pesawat ini memicu pemadaman listrik massal, karena pesawat ringan itu menyangkut pada kabel tegangan tinggi.
Para petugas penyelamat bahkan harus melakukan operasi penyelamatan hingga malam hari demi mengevakuasi dua orang yang terjebak di dalam pesawat yang tersangkut itu. Demikian seperti dilansir Reuters, Senin (28/11/2022).
Baca Juga:
Hujan Petir Bukan Masalah! Begini Cara Pesawat Modern Tetap Aman di Udara
Insiden itu terjadi di Desa Montgomery, Maryland, yang berjarak 48 kilometer sebelah utara Washington DC, pada Minggu (27/11) sore, sekitar pukul 17.30 waktu setempat, saat kondisi cuaca berkabut dan basah. Disebutkan bahwa pesawat yang mengalami insiden merupakan pesawat ringan jenis Mooney M20J.
Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Montgomery County melaporkan bahwa pesawat ringan tersangkut di kabel tegangan tinggi pada ketinggian 30 meter dari tanah.
Akibat insiden itu, perusahaan utilitas area Washington DC, Pepco, terpaksa melakukan pemadaman listrik massal terhadap lebih dari 120.000 konsumen. Ruas jalanan di sekitar lokasi kejadian juga ditutup sementara dan banyak lampu lalu lintas yang ikut padam.
Baca Juga:
Perjuangan Tekan Harga Tiket Pesawat Diungkap Menhub Budi Karya
Dua orang yang terjebak di dalam pesawat ringan yang tersangkut di kabel bertegangan tinggi itu dilaporkan masih hidup, namun upaya penyelamatan terus berlangsung.
Kepala Dinas Pemadam Kebakaran Montgomery County, Scott Goldstein, menuturkan para petugas penyelamat terus melakukan komunikasi dengan dua orang yang terjebak di dalam pesawat ringan tersebut. Namun Goldstein menolak untuk kondisi kedua orang tersebut.
Dia hanya menyebut pihaknya 'telah menghubungi mereka'.
"Tidak ada cara lainnya untuk menetapkan apakah aman untuk mengakses menara hingga itu dimatikan, yang berarti para petugas harus naik sendiri ke atas kabel untuk memasang klem dan kabel ke kawat (untuk memastikan tidak ada listrik statis yang tertinggal)," sebut Goldstein.
Disebutkan juga oleh Goldstein bahwa pesawat ringan itu juga perlu diamankan dari menara listrik, sebelum dua orang yang ada di dalamnya bisa dievakuasi.
Dia menyebut 'sebuah crane berukuran sangat besar' disediakan oleh perusahaan lokal ke lokasi kejadian untuk membantu operasi penyelamatan. Para spesialis menara listrik juga dilibatkan dalam upaya penyelamatan itu.
Menurut Otoritas Penerbangan Federal (FAA), pesawat ringan itu mengudara dari Westchester, New York dan seharusnya mendarat di Lapangan Udara Montgomery yang tak jauh dari lokasi kejadian. Tidak diketahui secara jelas penyebab pesawat ringan itu menabrak dan tersangkut kabel listrik tegangan tinggi. [rna]