WahanaNews.co | Gegara polusi udara yang melanda wilayah New Delhi, Pemerintah India menutup sementara lima pembangkit listrik bertenaga batu bara di wilayah tersebut.
Hal tersebut dilakukan karena tingkat polusi udara di kota tersebut telah mencapai tingkat yang sangat buruk pada bulan ini. Bahkan, indeks Kualitas Udara di kota itu mencapai 499 dari 500, meningkatkan risiko orang sehat dapat juga mengalami penyakit pernapasan.
Baca Juga:
Peneliti Sebut Kemiskinan dan Polusi Punya Dampak Buruk Buat Otak
Tidak hanya pembangkit listrik, Komisi Manajemen Kualitas Udara India juga melarang transportasi truk yang membawa barang-barang tidak penting, termasuk kegiatan pembangunan di New Delhi dan kota-kota sekitarnya.
Selain itu, Mahkamah Agung India juga mendesak pemerintahan membatasi kegiatan masyarakat di luar ruangan, termasuk menerapkan aturan bekerja dari rumah, akibat kabut asap polusi yang terus memburuk menyelimuti beberapa kota, termasuk New Delhi.
"Kami mengarahkan pemerintah pusat dan negara bagian wilayah ibu kota nasional untuk memberlakukan aturan kerja dari rumah sementara waktu," kata Ketua Mahkamah Agung N.V. Ramana mengutip CNNIndonesia, Kamis (18/11/2021).
Baca Juga:
Jadi Solusi Masalah Krisis Iklim Global, Apa Itu Mikroalga?
MA juga meminta agar MA, kegiatan lalu lintas dikurangi dan sekolah-sekolah di New Delhi juga diliburkan akibat kabut asap yang kian memburuk.
"Sekolah akan ditutup agar anak-anak tak harus menghirup udara berpolusi," ujarnya.
Sebelumnya diketahui, New Delhi merupakan kota yang kerap diselimuti kabut asap musim dingin parah tiap tahun.