WAHANANEWS.CO, Jakarta - Kualitas udara di Jakarta kembali menjadi sorotan tajam di tengah meningkatnya ancaman kesehatan akibat polusi.
Pagi ini, Kamis (12/6/2025), Jakarta menempati posisi kedua sebagai kota dengan kualitas udara terburuk di dunia.
Baca Juga:
Menuju Kota Global, MARTABAT Prabowo–Gibran Desak Pemerintah Manfaatkan 13 Sungai dan 76 Anak Sungai Jakarta Sebagai Sumber Air Baku Kawasan Aglomerasi Jabodetabekjur
Berdasarkan data dari situs IQAir yang dipantau pada pukul 06.00 WIB, Indeks Kualitas Udara (AQI) Jakarta berada di angka 169.
Angka tersebut mencerminkan kategori “tidak sehat” dengan kadar partikel halus PM2.5 mencapai 80,5 mikrogram per meter kubik.
Kondisi ini membuat Jakarta hanya berada satu tingkat di bawah Bagdad, Irak yang mencatat AQI sebesar 175.
Baca Juga:
Gubernur DKI Luruskan Isu Dana Mengendap Rp14,6 T: Buat Bayar Kewajiban Akhir Tahun
Sementara itu, posisi ketiga hingga kelima ditempati oleh Delhi (India), Kinshasa (Kongo), dan Addis Ababa (Etiopia).
Kualitas udara yang masuk kategori tidak sehat dapat membahayakan manusia, hewan, dan tanaman.
Menurut keterangan yang dilansir dari Antara, kondisi tersebut bisa merusak kesehatan kelompok rentan dan menurunkan nilai estetika lingkungan.