WahanaNews.co | Presiden Turki, Recep Tayyip Erdogan, dan istrinya, Emine, dikabarkan terinfeksi Covid-19 varian Omicron pada Sabtu (5/2/2022) hari ini.
Namun, Erdogan mengatakan bahwa ia hanya mengalami gejala ringan.
Baca Juga:
Turki Bekuk 34 Mata-mata Israel yang Incar Warga Palestina
"Setelah mengalami gejala ringan, saya dan istri saya dinyatakan positif Covid-19. Untungnya kami hanya mengalami gejala ringan, yang ternyata varian Omicron," kata Erdogan melalui Twitter.
Ia kemudian menyatakan, "Kami akan tetap bekerja. Kami akan melanjutkan pekerjaan kami dari rumah. Kami mengharapkan doa Anda semua."
Emine juga mengonfirmasi bahwa ia dan suaminya mengidap Covid-19 melalui Twitter. Sang ibu negara pun meminta warga Turki untuk mendoakan ia dan Erdogan lekas sembuh.
Baca Juga:
Erdogan Rencanakan Pembicaraan dengan Putin untuk Pulihkan Perjanjian Laut Hitam
"Insyaallah kami akan sembuh dari infeksi ini bersama dengan Tayyip," tulisnya.
Sebagaimana dilansir Reuters, Erdogan sendiri sudah menerima suntikan ketiga vaksin Covid-19 pada Juni tahun lalu untuk menggenjot program booster negaranya.
Secara keseluruhan, 52,5 juta warga dari total 85 juta populasi di Turki sudah menerima dua dosis vaksin Covid-19.
Sementara itu, lebih dari 25 juta warga sudah mengikuti program booster.
Namun saat ini, Turki memang sedang mengalami lonjakan infeksi virus corona akibat kemunculan varian Omicron.
Dalam sepekan, Turki mencatat 100 ribu laporan kasus Covid.
Kini, Turki mewajibkan warganya untuk mengisolasi diri selama tujuh hari jika terkena Covid-19.
Namun, jika mereka sudah dinyatakan negatif Covid di hari kelima isolasi, mereka boleh tak melanjutkan karantina.
Kebanyakan warga Turki juga masih memakai masker.
Namun, pemerintah tak memberlakukan pengetatan aturan Covid-19. Kehidupan di Turki pun sudah mulai berjalan normal dengan sekolah dan universitas beroperasi seperti biasa. [rin]