WahanaNews.co | Lagi,
seorang pria Palestina ditembak mati tentara Israel di Tepi Barat Sabtu (3/7)
waktu setempat. Insiden ini dipastikan langsung pihak berwenang Palestina.
Baca Juga:
AS Gelontorkan Bantuan Militer Senilai Rp 421 Triliun ke Israel
Sementara tentara Israel menggambarkan insiden ini sebagai
"konfrontasi kekerasan" antara warga Palestina dan pemukim Yahudi.
Dikutip dari AFP, tentara Israel tidak mengkonfirmasi
kematian warga Palestina itu, hanya membenarkan telah menembak seorang
"tersangka" yang melempar "benda mencurigakan yang meledak pada
tentara" di tengah kerusuhan.
Tentara Israel mengatakan, konfrontasi kekerasan antara
puluhan warga Palestina dan pemukim Israel kian memanas di dekat Desa Qusra.
Konfrontasi diwarnai aksi saling lempar batu.
Baca Juga:
Presiden Abbas: Pertimbangkan Ulang Hubungan dengan AS Setelah Veto PBB
"Pasukan yang berada di lokasi melakukan operasi untuk
menjauhkan kedua belah pihak dari daerah tersebut dengan menggunakan sarana
pembubaran kerusuhan," jelas tentara Israel.
"Selama kegiatan itu, seorang tersangka diidentifikasi
melemparkan benda mencurigakan yang meledak ke arah tentara, yang merespons
dengan menembaki ancaman itu," tambah pernyataan itu.
Sementara, Kementerian Kesehatan Palestina mengatakan,
korban bernama Mohammad Fareed Hasan, berusia 20-an. Korban tewas di desanya,
Qusra, dekat kota Nablus, akibat tembakan Israel. Sementara dua warga lainnya
terluka.