WahanaNews.co | Korea Utara (Korut) meluncurkan rudal balistik dari Pyongyang pada pukul 18.29 waktu Jepang.
Pejabat pemerintah menyebut proyektil telah jatuh di Zona Ekonomi Eksklusif (ZEE) Jepang.
Baca Juga:
Korut Lesatkan Lagi Rudal Balistik ke Laut Korsel
Perdana Menteri Fumio Kishida kemudian mengecam peluncuran rudal tersebut.
Kepala Staf Gabungan Angkatan Darat Korea Selatan mengatakan, Korea Utara meluncurkan tiga rudal balistik jarak pendek ke arah Laut Jepang.
Setelah mendengar laporan dari Korea Selatan, Kementerian Pertahanan Jepang mengumumkan kemungkinan peluncuran rudal dari Korea Utara.
Baca Juga:
Aksi Restorasi Korut di Lokasi Uji Coba Nuklir Terus Meluas
Fumio Kishida pun mengecam peluncuran tersebut.
Ia mengatakan akan melakukan pengumpulan informasi yang cepat dan akurat kepada semua pihak.
Ia juga mengecam perbuatan tersebut karena melanggar hukum internasional.
"Kami akan melakukan yang terbaik untuk mengumpulkan dan menganalisis informasi, dan memberikan informasi yang cepat dan akurat kepada semua orang. Perbuatan itu jelas kami kecam keras dan melanggar hukum internasional," papar PM Kishida.
Kementerian Pertahanan Jepang mengadakan pertemuan eksekutif untuk mengumpulkan dan menganalisis informasi.
Pemerintah Jepang juga segera membentuk tim pengumpulan darurat untuk mengumpulkan informasi dan memastikan kerusakan.
Selain itu terdeteksi juga adanya lokasi uji coba nuklir di Punggye-ri timur laut yang seharusnya ditutup pada 2018.
Pergerakan itu ditangkap oleh citra satelit di terowongan selatan. [gun]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.