WahanaNews.co | Saluran Telegram General SVR melaporkan putri sulung Presiden Vladimir Putin, Maria Vorontsova yang merupakan seorang ilmuan penting hendak meninggalkan Rusia dan ingin terbang ke negara "ramah" guna liburan pantai tropis untuk menandai ulang tahunnya yang ke-37 minggu depan.
Dia merencanakan liburan romantis dengan Yevgeny Nagorny, 33, pasangan barunya sejak pernikahannya dengan warga Belanda, Jorrit Faassen seorang kolonel NATO, kandas.
Baca Juga:
Aksi Teror Maut di Moskow Tewaskan 40 Orang
Namun, upaya kepergiannya dicegah Kremlin di tengah kekhawatiran bahwa dia tidak berniat kembali ke negaranya.
“Putin menanggapi dengan penolakan kategoris, memperkuat perlindungan keamanan Maria,” bunyi laporan media tersebut, yang dikutip news.com.au, Kamis (21/4/2022).
“Menurut informasi kami, putri sulung presiden tidak berencana untuk kembali ke Rusia,” sambungnya.
Baca Juga:
Unggul 87,32 Persen Suara, Vladimir Putin Jadi Pemimpin Terlama di Rusia Setelah Joseph Stalin
Laporan dari saluran Telegram General SVR belum bisa diverifikasi. Laporan itu tidak mengatakan apakah alasan rencananya untuk melarikan diri dari Rusia itu adalah karena perang berdarah pemerintah ayahnya di Ukraina.
Maria yang telah diberi sanksi oleh negara-negara Barat karena hubungan keluarganya dengan Putin memiliki seorang putra berkewarganegaraan ganda Rusia-Belanda, sekarang berusia delapan tahun, dari mantan suaminya.
Dia sekarang dilarang bepergian ke negara-negara besar Barat tetapi sebelumnya suka pergi ke Eropa.