WahanaNews.co, Jakarta - Inggris menghadapi dua krisis kesehatan yang sangat serius pada saat ini. Kate Middleton baru-baru ini mengumumkan bahwa dia sedang menjalani sesi kemoterapi untuk mengatasi kanker yang ada dalam tubuhnya.
Sementara itu, Raja Charles III juga sedang dirawat karena mengidap penyakit kanker yang telah dirahasiakan sebelumnya.
Baca Juga:
Kedutaan Inggris Rayakan Ulang Tahun Raja Charles III di Kebun Raya Bogor
Raja Charles III memang telah mengungkapkan keinginannya untuk menyederhanakan struktur monarki, namun situasi saat ini menunjukkan bahwa tantangannya jauh lebih besar.
Pangeran William juga telah mengambil cuti untuk membantu merawat Kate dan anak-anak mereka selama liburan sekolah.
Sementara itu, Pangeran Harry berada di California, terpisah dari keluarganya di Inggris. Di sisi lain, Pangeran Andrew mendapat kecaman akibat dugaan pelecehan seksual yang menimpanya.
Baca Juga:
Sertifikat Kematian Ratu Elizabeth II Beredar, Begini Isinya
Dengan berkurangnya jumlah anggota keluarga kerajaan yang aktif, keadaan kerajaan Inggris menjadi sangat rapuh.
“Ini adalah keluarga kerajaan yang lebih kecil dan lebih rapuh daripada sebelumnya. Rasanya sulit dipercaya bahwa satu dekade yang lalu, orang-orang mengeluh karena terlalu banyak anggota di kerajaan Inggris," kata jurnalis senior Andrew Marr, dikutip dari AP, Minggu (24/3/2024).
Anggota kerajaan yang saat ini paling aktif terlibat adalah Camilla, yang berusia 76 tahun. Meskipun suaminya sedang menjalani perawatan karena kanker, Camilla tetap terlibat dalam berbagai aktivitas kerajaan.
Dalam beberapa hari terakhir, ia bahkan menggantikan peran Raja Charles dalam kunjungannya ke Pulau Man dan Irlandia Utara. Adik perempuan Raja, Putri Anne, yang berusia 73 tahun, juga beberapa kali melakukan tugas kerajaan.
Meskipun demikian, dengan komitmen dari anggota kerajaan, diharapkan bahwa kerajaan Inggris dapat melewati krisis terbaru ini. Dukungan dari seluruh dunia terus mengalir untuk kesembuhan Raja Charles dan Kate Middleton.
[Redaktur: Elsya Tri Ahaddini]