WahanaNews.co | Pekan kedua Agresi militer Rusia di Ukraina, pasukan Rusia masih gencar gempur titik titik penting di Ukraina.
Berikut situasi terkini Rusia melakukan invasi terhadap Ukraina:
Baca Juga:
Bantu Rusia, Terungkap Kim Jong Un Kirim Tentara ke Ukraina
1. Rusia dan Ukraina Dialog Lagi Hari Ini, Pejabat Dua Negara Optimistis
Rusia dan Ukraina akan kembali menggelar dialog pada hari ini, Senin (14/3), demi mengakhiri perang yang masih terus berkobar.
Pejabat kedua negara optimistis dapat mencapai hasil baik dalam waktu dekat.
Baca Juga:
3 Negara Ini Melarang Warganya Tersenyum kepada Orang Lain, Kok Bisa?
Mykhailo Podolyak selaku penasihat Presiden Ukraina, Volodymyr Zelensky, mengatakan bahwa perundingan akan digelar melalui konferensi video.
"Negosiasi berjalan non-stop dalam format konferensi video. Senin, 14 Maret, sesi negosiasi akan digelar untuk merangkum hasil sebelumnya," ujar Podolyak, Minggu (13/3).
Ukraina Tuding Rusia Tembak Jurnalis AS, 1 Tewas dan 1 Terluka
Ukraina menuding pasukan Rusia menembaki mobil yang membawa jurnalis Amerika Serikat pada Minggu (13/3).
2. Akibat insiden ini, satu jurnalis AS tewas dan satu lainnya terluka.
Kepala Kepolisian Kyiv, Andriy Nebitov, melayangkan tuduhan itu melalui unggahan di Facebook.
Menurutnya, pasukan Rusia membunuh seorang jurnalis AS bernama Brent Renaud.
Nebitov kemudian mengungkap, insiden ini terjadi di Irpin, kawasan yang berdekatan dengan Ibu Kota Ukraina, Kyiv. Dalam insiden itu, dua orang lainnya juga terluka.
3. Rusia Menggila, AS Kebut Kirim Senjata Rp2,8 T untuk Ukraina
Amerika Serikat mempercepat proses pengiriman senjata senilai US$200 juta atau setara Rp2,8 triliun untuk Ukraina di tengah invasi Rusia yang kian menggila.
Seorang pejabat senior AS mengatakan bahwa Negeri Paman Sam dapat mempercepat pengiriman ini setelah Presiden Joe Biden mengeluarkan memorandum soal tambahan bantuan Ukraina pada Sabtu (12/3).
"Dana itu dapat mempercepat bantuan militer untuk Ukraina, termasuk sistem anti-tank, anti-pesawat, dan senjata kecil demi mendukung garda terdepan Ukraina," ujar pejabat anonim itu kepada Reuters.
4. Serangan Udara Rusia ke Pangkalan Militer Ukraina Tewaskan 35 Orang
Sebanyak 35 orang tewas dan lebih dari 130 orang lainnya terluka ketika pasukan Rusia melancarkan serangan udara di pangkalan militer di luar kota Lviv, bagian barat Ukraina, hari ini Minggu (13/3).
Lokasi pangkalan yang jadi tempat latihan militer itu berdekatan dengan perbatasan Polandia. Latihan militer dilakukan oleh instruktur asing.
Menurut Kepala administrasi regional Lviv, Maksym Kozytsky dalam tulisan pada halaman Facebook yang terverifikasi, serangan Rusia itu menyasar markas penjaga perdamaian internasional.
"Saya harus mengumumkan bahwa, sayangnya, kami kehilangan lebih banyak pahlawan, 35 orang tewas akibat penembakan di markas penjaga perdamaian dan keamanan internasional," tulis Kozytsky di Telegram, setelah memperbarui jumlah korban yang awalnya tertulis sembilan orang. [bay]