WAHANANEWS.CO, Jakarta - Setelah terseret dugaan menerima dana ilegal dari Gereja Unifikasi, Menteri Kelautan Korea Selatan (Korsel) Chun Jae-soo mengundurkan diri pada Kamis, (11/12/2025).
Ini adalah kelompok keagamaan kontroversial yang tengah menjadi pusat skandal politik di Seoul.
Baca Juga:
Sosok Lee Gil-ya: Rektor 93 Tahun yang Menginspirasi Dunia Pendidikan dan Kesehatan
Chun dituduh menerima uang tunai 30 juta won (sekitar Rp340 juta) serta dua jam tangan mewah dari Gereja Unifikasi saat masih menjadi anggota parlemen pada 2018-2020.
Tuduhan tersebut disampaikan oleh Yun Young-ho, mantan kepala kantor pusat global gereja, ketika diperiksa penyelidik tahun ini.
"Sebagai pejabat publik, mengundurkan diri dari jabatan menteri dan menanggapi secara langsung adalah perilaku yang tepat," ujar Chun kepada wartawan, seperti dikutip AFP, Jumat (12/12/2025), dilansir dari CNBC Indonesia.
Baca Juga:
Pesawat P-3C Orion Milik AL Korea Selatan Jatuh Saat Latihan, Empat Awak Tewas
Ia membantah melakukan kesalahan. Namun dirinya mengatakan mundur agar "pekerjaan pemerintah dapat berlanjut tanpa hambatan".
Pengunduran diri Chun terjadi hanya sehari setelah Presiden Lee Jae Myung memerintahkan penyelidikan menyeluruh terhadap dugaan aliran dana ilegal dari "kelompok keagamaan" kepada politisi. Meski tidak menyebut nama, pernyataan itu secara luas dipahami merujuk pada Gereja Unifikasi.
"Sama seperti individu menghadapi sanksi atas kejahatan, perusahaan dan yayasan juga harus dibubarkan jika mereka melakukan tindakan yang melanggar konstitusi dan hukum serta menuai kecaman publik," tegas Lee.