Dalam surat terbuka itu tercatat, "Meskipun (Zara) Mohammed berulang
kali mengklaim aturan agama tidak dalam parameter perannya dalam memimpin
organisasi tersebut, Barnett tetap mengajukan tentang jumlah imam wanita
sebanyak empat kali. Setiap (Zara) Mohammed
menjawab, dia menyela."
Surat tersebut juga menyatakan, setelah muncul keluhan, baik secara daring maupun pribadi, BBC menghapus cicitan asli dengan klip wawancara Zara Mohammed.
Baca Juga:
259 Calon Anggota PPK KPU Tapteng Berkompetisi dalam Seleksi Wawancara
"Ini tidak mungkin dilakukan oleh
organisasi media, terutama BBC, yang dimaksudkan untuk mewakili Inggris dan orang Inggris, dan terlibat dengan Muslim dan Muslimah," kata Abdel-Magied, dikutip The Guardian,
Kamis (18/2/2021).
Tertulis juga dalam surat itu, suara
Muslim kurang terwakili di seluruh penyiar publik.
Mereka menyerukan kepada BBC untuk mengeluarkan pernyataan publik
yang berkomitmen kembali untuk terlibat dengan Muslimah dan orang-orang dari
komunitas yang secara historis terpinggirkan dengan iktikad
baik.
Baca Juga:
Ratusan Kios di Pasar Tarutung Ludes Terbakar
Selain itu, BBC juga diminta berkomitmen merekrut Muslim dalam peran
kepemimpinan dan memastikan program mereka memiliki tim produksi dan editorial
yang beragam.
"Melihat wawancara antara Emma Barnett
dan Zara Mohammed mengecewakan. Namun, perhatian kami bukan hanya tentang momen
itu, melainkan tentang masalah budaya di BBC
dan media dalam hal representasi Muslim," kata Khan.
"Ini adalah momen penting dan BBC dapat memilih berpaling dari
komunitas Muslim atau terlibat dalam membuat perubahan pada kehidupan Muslim di
Inggris," kata dia.