WahanaNews.co, Gaza - Seorang prajurit Israel merayakan ulang tahun putrinya yang kedua dengan cara meledakkan sebuah rumah di Gaza, Palestina.
Aksi tersebut terdokumentasi dalam sebuah video yang menjadi viral di berbagai platform media sosial.
Baca Juga:
Kebakaran Tujuh Rumah di Parapat bermula dari lantai dua rumah makan ayam geprek
Dalam rekaman berdurasi 43 detik tersebut, tentara tersebut, yang tidak dapat diverifikasi keasliannya dan tidak memiliki tanggal spesifik, menyatakan dalam bahasa Ibrani, "Saya mengabdikan ledakan ini untuk putri saya, 'Princess Ayala', untuk merayakan ulang tahunnya yang kedua hari ini."
Meskipun belum ada konfirmasi resmi terkait video ini, telah banyak dibagikan dan diunduh ribuan kali oleh pengguna internet.
Beberapa laporan dari media berbahasa Arab dan Inggris menyebutkan bahwa tentara tersebut dikabarkan telah mendapatkan izin dari militer Israel sebelum melaksanakan tindakan peledakan terhadap rumah keluarga Palestina.
Baca Juga:
DPO Pelaku Pembuangan Mayat Wanita di Kabupaten Karo ditangkap Jatanras Poldasu
"Aku merindukanmu," kata tentara tersebut kepada putrinya.
Dalam video tersebut, beberapa anggota militer Israel terlihat mengelilingi seorang prajurit yang namanya tidak disebutkan, memberikan petunjuk untuk melakukan peledakan gedung.
Lebih dari empat prajurit Israel terlihat berdiri di sekitar tentara yang berlutut, sedang mengangkat telepon walkie-talkie, sambil memberikan instruksi, "Ini stasiun penerima dalam 10 detik," demikian dikatakannya.
Semua anggota militer mulai menghitung mundur dalam bahasa Ibrani, dan ketika mencapai nol, terjadi ledakan yang keras.
Video ini mendapat kritik tajam dari berbagai pihak.
Seorang pengguna dengan inisial X menyatakan, "Sementara dunia yang menyedihkan dan tanpa daya menyaksikan! Perbuatan kriminal!"
Beberapa pengguna lain dengan inisial X juga mengutuk rekaman tersebut dan menyebut bahwa "Israel memang negara teroris."
[Redaktur: Elsya Tri Ahaddini]