WahanaNews.co | Guna
memudahkan proses deteksi warga yang terpapar COVID-19, otoritas Republik Ceko
melatih anjing untuk mengendus aroma COVID-19. Pusat pelatihan hewan pintar ini
terletak di salah satu pedesaan di Ceko.
Baca Juga:
Korupsi APD Covid Negara Rugi Rp24 Miliar, Eks Kadinkes Sumut Divonis 10 Tahun Bui
Dilansir dari AFP, anjing-anjing itu mengendus enam wadah
yang berisi selembar kain dengan aroma tubuh pasien COVID-19, dan kain lainnya
sebagai pembanding.
"Studi ini dirancang untuk memverifikasi kemampuan
anjing untuk mendeteksi COVID-19 dan menghasilkan metode yang memungkinkan
penggunaan anjing terlatih dalam memerangi pandemi," kata kepala proyek
Gustav Hotovy kepada AFP, Senin (25/1/2021).
"Metodenya juga bisa mengatasi penyakit lain, bahkan
lebih mematikan daripada COVID-19," kata Hotovy.
Baca Juga:
Kasus Korupsi APD Covid-19: Mantan Kadinkes Sumut Dituntut 20 Tahun Penjara
"Pada akhirnya, kami harus dapat mendeteksi sejumlah
besar orang (terpapar COVID-19) dalam waktu yang sangat singkat dengan seekor
anjing terlatih," katanya.
Kepada AFP, pelatih anjing yang juga bekerja di pemadam
kebakaran Praha, Lenka Vlachova mengatakan studi di Amerika Serikat menyimpulkan,
anjing dapat mendeteksi jaringan yang diserang oleh virus.
"Virus mengubah jaringan manusia, mempengaruhi aroma
khas orang tersebut," tutur Vlachova.
Beragam cara dilakukan berbagai negara untuk mencegah
penyebaran virus Corona. Sejumlah anjing di Rusia pun dilatih untuk mendeteksi
virus Corona.
Sampel yang digunakan diperoleh hanya dengan menggosokkan
selembar kapas ke kulit pasien COVID-19. Sampel juga harus dipastikan bebas
virus Corona untuk mencegah anjing tertular virus.
Dengan metode yang sama, otoritas Finlandia juga menggunakan
anjing untuk pengujian di bandara Helsinki. Hasilnya, anjing mendeteksi virus
COVID-19 dengan akurasi hampir 100 persen.
Kini pemerintah Ceko akan bekerja sama dengan pemerintah
Finlandia, Prancis serta Rusia untuk mengembangkan proyek serupa. [dhn]