Selain itu, rudal ini dilengkapi dengan kemampuan manuver antirudal. Jika rudal musuh diluncurkan untuk mencegatnya, Oreshnik dapat menyimpang dari jalur semula, sehingga tetap aman.
Keunikan lain dari Oreshnik adalah setiap hulu ledaknya memiliki sistem propulsi independen. Ini memungkinkan hulu ledak untuk bergerak secara mandiri menuju target, bahkan sambil mengecoh sistem pertahanan musuh.
Baca Juga:
Balas Israel, Iran Disebut Bakal Tingkatkan Kekuatan Hulu Ledak
Dengan kemampuan ini, rudal Oreshnik dapat menghancurkan target dalam kondisi apa pun.
Presiden Rusia Vladimir Putin mengungkapkan bahwa Oreshnik dapat mencapai kecepatan Mach 10, setara dengan lebih dari 12.000 km/jam atau 3 km per detik.
Rudal ini juga menghasilkan suhu hingga 4.000 derajat Celcius, cukup untuk melelehkan logam dan menghancurkan beton menjadi abu.
Baca Juga:
Rudal Balistik Houthi Gempur Tel Aviv, Bantu Hizbullah Perangi Israel
Sebagai perbandingan, suhu permukaan matahari berkisar antara 5.000 hingga 6.500 derajat Celcius, menunjukkan skala kehancuran luar biasa yang dapat ditimbulkan oleh Oreshnik.
Rudal ini tidak hanya meningkatkan kekuatan militer Rusia, tetapi juga menimbulkan tantangan besar bagi sistem pertahanan global.
[Redaktur: Alpredo Gultom]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.