WahanaNews.co | Ratusan tentara bayaran Ukraina dilaporkan kehilangan nyawa dalam sebuah serangan rudal jelajah presisi tinggi, yang ditembakkan oleh pasukan Angkatan Bersenjata Federasi Rusia (VSRF).
Serangan ini terjadi di Oblast (Provinsi) Donetsk, Ukraina, Senin 18 Juli 2022.
Baca Juga:
Bantu Rusia, Terungkap Kim Jong Un Kirim Tentara ke Ukraina
Dalam pernyataan yang dilontarkan Juru Bicara Kementerian Pertahanan Rusia, Letnan Jenderal Igor Konashenkov, memastikan jika serangan rudal presisi tinggi telah menghancurkan sebuah basis militer Ukraina.
Markas komando militer Ukraina tersebut diungkap Konashenkov merupakan fasilitas yang digunakan untuk menampung sejumlah tentara bayaran, dari banyak negara asing.
Akibatnya, 250 tentara bayaran tewas. Sementara, lebih dari selusin kendaraan tempur juga ikut hancur dalam serangan rudal yang disebut Konashenkov diluncurkan dari wilayah Konstantinovka, Donetsk.
Baca Juga:
3 Negara Ini Melarang Warganya Tersenyum kepada Orang Lain, Kok Bisa?
"Titik penempatan tentara bayaran sementara dari apa yang disebut 'legiun asing' Ukraina dipukul dengan rudal presisi tingi, yang diluncurkan dari udara di pemukiman Konstantinovka, Republik Rakyat Donetsk," ujar Konashenkov.
"Hingga 250 militan asing, tujuh kendaraan lapis baja serta 12 kendaraan militer khusus berhasil dihancurkan," katanya.
Aksi militer Rusia juga terjadi di front tengah. Pasukan Rusia membombardir basis Batalyon Brigadr ke-118 Pasukan Pertahanan Teritorial Ukraina di Oblast Cherkasy.
Dengan menggunakan sistem peluncur multi-roket (MLRS) BM-21 Grad dan empat artileri, serangan Rusia menghabisi sekitar 60 nyawa tentara Ukraina. [qnt]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.