WahanaNews.co | Rusia membombardir pelabuhan pedalaman utama Ukraina, Izmail, di seberang Sungai Danube pada Rabu (02/08/23).
Imbas serangan ini, harga biji-bijian global naik. Pelabuhan Izmail terletk di muara Sungai Killia, Danube.
Baca Juga:
Bantu Rusia, Terungkap Kim Jong Un Kirim Tentara ke Ukraina
Di Danube ada dua pelabuhan lain yakni Pelabuhan Laut Ust di Teluk Zhebriyansʹka Laut Hitam dan di muara Ochakiv muara Delta serta Pelabuhan Reni di tepi kiri Sungai Donau.
Wakil Perdana Menteri Ukraina Oleksandr Kubrakov mengatakan serangan Rusia merusak hampir 400 ribu ton gandum yang siap dikirim ke negara-negara Afrika, China, dan Israel. Ia juga mengatakan infrastruktur Pelabuhan Danube hancur.
"Gandum Ukraina sangat diperlukan dunia dan tak bisa digantikan oleh negara lain mana pun di tahun-tahun mendatang," tulis Kubrakov di Facebook.
Baca Juga:
3 Negara Ini Melarang Warganya Tersenyum kepada Orang Lain, Kok Bisa?
Ia kemudian berujar, "Pelabuhan Izmail mengalami kerusakan paling parah, termasuk terminal dan infrastruktur Perusahaan Pengiriman Danube."
Menanggapi serangan itu, Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky menyebut Moskow sedang bertempur untuk bencana global.
"Dalam kegilaan mereka, mereka ingin pasar pangan dunia runtuh, mereka perlu krisis harga, mereka perlu gangguan pasokan," ujar Zelensky saat pidato, seperti dikutip Reuters.