WahanaNews.co | Pasukan Rusia menyerang dan meluluhlanttakn kapal perang milik Ukraina di Odessa. Selain itu, serangan Rusia juga dilaporkan menghancurkan gudang senjata tempat Ukraina menyimpan rudal-rudal Harpoon kiriman Amerika Serikat (AS).
Hal itu disampaikan oleh Kementerian Pertahanan Rusia. Gudang senjata itu disebutkan menyimpan rudal canggih buatan AS yang bisa dipakai untuk menembak kapal-akapl dengan target jarak jauh sebagaimana dilansir dari Sputniknews, Senin 25 Juli 2022.
Baca Juga:
Bantu Rusia, Terungkap Kim Jong Un Kirim Tentara ke Ukraina
Selain itu kata Rusia dihancurkan pula semacam pembangkit energi yang biasa dipakai Ukraina untuk memodifikasi dan memperbaiki kapal-kapal perang mereka.
Namun sayangnya Kemhan Rusia tidak merincikan spesifik jenis kapal perang yang dihancurkan itu. Namun kata juru bicara Kemhan Rusia Maria Zakharova, serangan terhadap kapal perang itu dilakukan dengan tembakan cepat bertubi-tubi.
Rudal-rudal Harpoon merupakan rudal canggih yang diproduksi Boeing di AS yang dikerjakan dengan dukungan Washington dengan pesanan berbagai jenis senjata lainnya. Rudal ini bisa membawa hulu ledak yang bobotnya 225 kg dan menjangkau target hingga 280 kilometer jauhnya.
Baca Juga:
3 Negara Ini Melarang Warganya Tersenyum kepada Orang Lain, Kok Bisa?
Moskow berkali-kali meminta agar Barat menyetop mengirim senjata ke Ukraina dengan dalih bahwa bisa jatuh ke tangan orang yang salah.
Menurut Rusia, bantuan senjata yang terus dilakukan AS dan sekutunya ke Ukraina justru akan memperlama terjadinya perang.
Namun diketahui bahwa Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky sendiri selama ini meminta bantuan termasuk senjata dari NATO dan AS. Hal itu kata dia yang membantu mereka bisa bertahan menahan serangan Rusia selama ini. [qnt]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.