WahanaNews.co | Rusia dilaporkan sedang bersiap untuk mencaplok wilayah Ukraina yang dikontrolnya menyusul referendum bertahap yang diduga mendukung pemerintahan Moskow.
Negara-negara Barat telah menolak pemungutan suara itu sebagai sebuah kepura-puraan yang tidak berarti yang dilakukan oleh Moskow dalam upaya untuk melegitimasi invasinya ke Ukraina dan pendudukannya atas wilayah-wilayah di timur.
Baca Juga:
Soal Dialog Damai, Zelensky Minta Rusia Ganti Presiden Dulu
Tidak segera jelas bagaimana proses administrasi akan terungkap.
Menurut media Rusia, langkah selanjutnya adalah parlemen Rusia, Duma Negara, menyetujui RUU pencaplokan yang secara resmi memasukkan empat wilayah ke dalam wilayah Rusia.
Ini bisa terjadi paling cepat Rabu dan akan diikuti dengan persetujuan di majelis tinggi.
Baca Juga:
Rusia Kelimpungan, Ukraina Rebut Lagi Kota Kunci di Donetsk
Menurut kantor berita Rusia, seperti dikutip dari France24, Rabu (28/9/2022), Presiden Rusia, Vladimir Putin, diperkirakan akan mendeklarasikan wilayah Ukraina sebagai bagian dari Rusia pada hari Jumat.
Pejabat yang ditempatkan Rusia di wilayah pendudukan mengatakan mereka akan meminta Putin untuk memasukkan mereka ke Rusia.
Administrator wilayah Kherson yang didukung Rusia menerbitkan permintaan di aplikasi Telegram pada hari ini, meminta penggabungan ke Rusia.