WahanaNews.co | Lagi-lagi Ukraina kembali tak sepakat dengan Amerika Serikat (AS), yang terus menyebut serangan Rusia akan dilakukan beberapa hari lagi.
Menteri Pertahanan Ukraina, Oleksiy Reznikov menegaskan tidak pantas menyebut serangan tersebut akan dilakukan dalam hitungan hari, Minggu (20/2/2022).
Baca Juga:
Donald Trump Tunjuk Elon Musk Pimpin Departemen Efisiensi Pemerintah di Kabinetnya
Reznikov mengungkapkan alasannya mengapa ia yakin Rusia tak akan menyerang Ukraina dalam waktu dekat.
“Hari ini, pada jam ini, Rusia masih belum membentuk pasukan penyerang di kota-kota yang mengelilingi Ukraina,” katanya seperti dilansir dari Sputnik.
“Oleh sebab itu menurut saya, tidak pantas membicarakan serangan akan terjadi besok atau sehari berikutnya,” lanjut Reznikov.
Baca Juga:
Donald Trump Mulai Umumkan Nominasi Anggota Kabinet, Ini Daftarnya
Namun ia menegaskan bukan berarti risiko terjadinya penyerangan rendah, dan juga tak ada ancaman terhadap Ukraina.
“Saya ingin mengingatkan kepada rekan-rekan kami bahwa ancaman sudah ada sejak 2013,” tutur Reznikov.
Ia pun menegaskan bahwa militer Ukraina sudah siap seandainya Rusia akhirnya bergerak untuk menyerang mereka.
Sebelumnya dilaporkan Rusia telah menambah sekitar 150.000 hingga 190.000 pasukan di perbatasan dengan Ukraina.
Mereka juga mengumpulkan 30.000 pasukan di Belarusia dan menambah waktu latihan di sana.
Pihak AS pun mengungkapkan hal tersebut menjadi indikasi bahwa serangan ke Ukraina akan segera diluncurkan Rusia dalam waktu yang tak lama lagi.
Meski begitu, Rusia terus membantah pihaknya berusaha untuk melakukan invasi ke negara tetangganya. [qnt]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.