WahanaNews.co | Badan Penerbangan Sipil China (CAAC) memberikan keterangan resmi bahwa tidak ada korban selamat usai pesawat Boeing 737 jatuh dalam penerbangan domestik dari Kunming ke Guangzhou pada 21 Maret.
Penerbangan China Eastern Airlines MU-5735 yang membawa 132 penumpang dan 9 awak jatuh di dekat kota Wuzhou di wilayah Guangxi pada Senin (21/3/2022). Pernyataan resmi itu berarti seluruh penumpang dipastikan tewas dalam musibah itu.
Baca Juga:
Hubungan Politik dan Ekonomi Indonesia-China
"Sejauh ini, tidak ada korban selamat yang ditemukan," ungkap Ketua Badan Penerbangan Sipil China Tao Zhu pada Selasa (22/3/2022).
“Operasi pencarian dan penyelamatan terus berlanjut,” papar pejabat itu, seraya menambahkan kotak hitam pesawat itu belum ditemukan.
Menurut Tao, penyelidikan penyebab kecelakaan sangat sulit karena kerusakan parah pada pesawat yang jatuh.
Sebelumnya, Presiden China Xi memerintahkan penyelidikan atas apa yang bisa menyebabkan kecelakaan pesawat terburuk di negara itu dalam beberapa dekade.
Baca Juga:
CIA Datangi Prabowo di AS, Ada Apa di Balik Pertemuan Misterius dengan Presiden Indonesia?
Beberapa jam setelah operasi pencarian dan penyelamatan dimulai, media lokal melaporkan tidak ada korban yang ditemukan di puing-puing Penerbangan MU-5735.
Pesawat dilaporkan turun 20.000 kaki ke tanah hanya dalam waktu satu menit dan jatuh di daerah pegunungan berhutan dekat kota Wuzhou di wilayah Guangxi.
Musibah itu mengakibatkan kebakaran hebat di wilayah pegunungan itu hingga menyulitkan proses evakuasi saat musibah terjadi. [qnt]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.