"Ketika saya mendengar adanya penyelam, itu sangat melegakan, tapi kemudian keseluruhan operasi memakan waktu karena kondisinya yang sulit," imbuhnya.
Setelah berhasil diselamatkan dan dibawa ke permukaan, Camprubi langsung memeluk para petugas yang menyelamatkan dirinya. Dia kemudian diterbangkan ke rumah sakit setempat dengan helikopter untuk selanjutnya menjalani pemeriksaan medis.
Baca Juga:
Demi Rafathar, Raffi Ahmad Terbang Pakai Helikopter untuk Hadiri Acara Sekolah
"Ini adalah momen yang tidak akan pernah saya lupakan," ucapnya.
Suhu tubuh Camprubi mencapai 34,5 derajat Celsius ketika diselamatkan dan dia mengalami dehidrasi parah, namun tidak mengalami cedera apa pun.
Dituturkan Camprubi bahwa kapalnya terbalik dalam hitungan detik dan mulai tenggelam.
Baca Juga:
Helikopter Hantam Atap Hotel di Far North Queensland: Pilot Tewas, 2 Orang Dilarikan ke RS
Camprubi yang seorang pelaut berpengalaman yang telah memenangkan beberapa kejuaraan layar ini, menyatakan dirinya awalnya memiliki gelembung udara sekitar 80 cm yang membuatnya bisa bernapas saat terjebak di bawah kapal yang terbalik. Namun ukuran gelembung udara itu semakin menipis.
Ketika berhasil diselamatkan pada Selasa (2/8) siang waktu setempat, petugas penyelamat menyebut Camprubi hanya memiliki gelembung udara tersisa sebesar 30 cm. Dia terjebak di bawah kapal yang terbalik selama 16 jam.
Kepala operasi penyelamatan itu, Juan Ferrer, menyebut pakaian neoprene yang dikenakan Camprubi mencegahnya terkena hipotermia.