WahanaNews.co | Seorang wartawan Somalia terkemuka yang kerap mengkritik kelompok jihad Al-Shabaab tewas lewat serangan bom bunuh diri saat meninggalkan sebuah restoran di ibu kota Mogadishu, Sabtu (21/11).
Al-Shabaab mengaku bertanggung jawab atas ledakan itu, yang menurut para pejabat menewaskan direktur Radio Mogadishu Abdiaziz Mohamud Guled. Serangan itu melukai dua orang lainnya, direktur Televisi Nasional Somalia dan seorang pengemudi.
Baca Juga:
Banjir Darah, Resto Langganan Pejabat Diserang Teroris
"Semoga Tuhan memberkati saudara saya Abdiaziz Mohamud Guled, dia adalah seorang pemberani yang bangsa hilang," kata wakil menteri informasi Somalia Abdirahman Yusuf Omar dalam sebuah pernyataan, dikutip dari AFP.
Pejabat pemerintah Ismael Mukhtar Omar mengatakan polisi telah memastikan ledakan itu disebabkan oleh seorang pembom bunuh diri.
"Dia keluar dari restoran dan masuk ke mobilnya dengan seorang rekan setelah mereka makan malam dan pelaku bom bunuh diri berlari ke jendela mobil dan meledakkan dirinya sendiri," kata rekan lainnya, Ali Mohamed.
Baca Juga:
Iran Paling “Senior”, Inilah Daftar 15 Negara Tertua di Dunia
Al-Shabaab, yang melancarkan pemberontakan dengan kekerasan terhadap pemerintah mengaku bertanggung jawab atas serangan itu dalam sebuah pernyataan.
Guled terkenal karena wawancaranya dengan tersangka Al-Shabaab yang ditahan oleh pasukan keamanan Somalia dan programnya menarik banyak penonton di dalam dan luar negeri. [qnt]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.