WahanaNews.co | Pesawat jet tempur mengarahkan tembakan ke Desa Buhari di negara bagian Yobe dekat perbatasan dengan Nigeria. Aksi ini menewaskan 9 orang, dan 23 lainnya terluka.
"Sembilan orang meninggal. Setidaknya 23 orang terluka," kata Kepala Badan Manajemen Darurat negara bagian Yobe, Mohammed Goje, setelah mengunjungi desa tersebut, seperti dilansir dari AFP, Sabtu (18/9/2021).
Baca Juga:
Israel-Iran di Ambang Perang, AS kirim Jet Tempur F-22 ke Timur Tengah
"Mereka termasuk pria, wanita dan anak-anak," tambahnya.
Goje mengatakan 2 korban yang kritis dipindahkan ke rumah sakit yang lebih besar di ibu kota negara bagian Damaturu. Dia mengatakan layanan darurat telah memulai perbaikan satu-satunya sumur bor air bertenaga surya di desa yang hancur akibat serangan udara.
Menurut beberapa warga, ada tiga pesawat tempur yang terbang di atas desa tersebut. Satu di antaranya pesawat jet itu melepaskan tembakan.
Baca Juga:
KBRI Korea Selatan: Dua WNI Terlibat Kasus Jet Tempur KF-21 Boramae
Angkatan Udara Nigeria mengkonfirmasi bahwa awal pekan ini mereka mengirim sebuah pesawat ke daerah di mana Boko Haram dan afiliasi ISIS beroperasi. Mereka sedang menyelidiki klaim warga sipil dibunuh secara keliru.
"Laporan yang sampai ke Markas Besar Angkatan Udara Nigeria menuduh bahwa beberapa warga sipil terbunuh secara keliru sementara yang lain terluka," kata juru bicara Edward Gabkwet.
Menurut informasi awal, pesawat itu tidak membawa bom. Tapi dewan penyelidikan telah dibentuk untuk mengusut secara tuntas insiden tersebut.