WahanaNews.co, Jakarta - Serikat buruh United Auto Workers (UAW) pada Selasa (24/10/23) memperluas aksi mogok mereka terhadap tiga produsen mobil terbesar di AS, atau Big Three, hingga ke pabrik SUV full-size milik General Motors Co. di Arlington, Negara Bagian Texas, AS.
Hal itu dilakukan setelah mereka menggelar aksi mogok kerja pada Senin (23/10) di Pabrik Perakitan Sterling Heights, yang merupakan pabrik paling menguntungkan milik Stellantis NV di Michigan, AS.
Baca Juga:
Aliansi Masyarakat Toba Datangi Polres Toba
Media setempat melaporkan bahwa pabrik GM Arlington tersebut memproduksi kendaraan-kendaraan termahal GM, seperti Chevrolet Tahoe dan Suburban, GMC Yukon dan Yukon XL, serta Cadillac Escalade dan Escalade-V.
Pabrik-pabrik terbesar dari semua perusahaan Big Three kini berhenti beroperasi seiring aksi mogok UAW memasuki hari ke-40. Pabrik GM Arlington sendiri memiliki 5.000 buruh yang tergabung dalam UAW.
"Kami kecewa dengan eskalasi aksi mogok yang tidak perlu dan tidak bertanggung jawab ini," kata GM dalam sebuah pernyataan tanggapan pada Selasa.
Baca Juga:
Aksi Bersih Pantai Oluhuta: Dinas Pariwisata Bone Bolango Libatkan Pemuda dan Mahasiswa
GM menyebutkan bahwa aksi itu merugikan anggota tim yang mengorbankan mata pencaharian mereka dan memiliki efek riak negatif terhadap dealer, pemasok, dan komunitas yang bergantung pada perusahaan tersebut.
Aksi mogok di pabrik GM Arlington tersebut sebelumnya direncanakan akan digelar oleh UAW pada beberapa pekan lalu.
Namun, tawaran di menit-menit terakhir oleh GM pada 6 Oktober untuk menyertakan para buruh pabrik baterai Ultium Cells LLC ke dalam perjanjian induknya membuat serikat buruh tersebut mengurungkan niatnya saat itu. Ultium merupakan perusahaan patungan GM dengan LG Energy Solution.