WAHANANANEWS.CO, Jakarta - Polda Metro Jaya menangkap 13 orang yang diduga penyusup dalam aksi peringatan Hari Buruh Internasional (May Day) yang digelar di depan kompleks parlemen, Jakarta, Kamis (1/5).
"Aksi unjuk rasa di depan Gedung DPR/MPR RI disusupi perusuh dari kelompok Anarko," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi dalam keterangan kepada wartawan, Kamis (1/5).
Baca Juga:
Sentil Soal Nama, Prabowo Isyaratkan Tak Akan Ganti Kapolri dan Panglima TNI
Ade menjelaskan peristiwa mengamankan sejumlah orang yang diduga polisi sebagai kelompok penyusup May Day itu bermula sekitar pukul 16.12 WIB.
Polisi mengklaim ada sejumlah orang di depan Resto Pulau Dua melempari kendaraan yang melintas di jalan tol.
Ia menekankan tindakan tersebut menyebabkan kerusakan pada kendaraan dan membahayakan keselamatan masyarakat.
Baca Juga:
Pasca May Day, Personil Polres Metro Jakarta Pusat Bersihkan Sampah di Monas
"Pukul 17.30 WIB hingga kini, sebanyak 13 orang diamankan di bawah flyover Senayan dan sekitarnya karena membawa petasan yang berpotensi digunakan untuk tindakan provokatif," jelasnya.
"Tiga belas orang terduga Anarko (12 laki-laki dan 1 perempuan) diamankan karena terlibat dalam tindakan anarkis, melawan perintah petugas, serta melempari pengguna jalan tol dengan batu," sambung Ade.
Sedangkan situasi di sekitar lokasi saat ini diklaim sudah kondusif. Polda Metro Jaya menyebut peserta aksi Hari Buruh menyampaikan aspirasi dengan damai.