WahanaNews.co | Sistem pertahanan udara Buk-M2E buatan Rusia menjatuhkan semua
rudal yang ditembakkan ke Provinsi Homs, Suriah tengah, pada
Kamis (22/7/2021) dini hari.
Serangan tersebut diklaim dilakukan
oleh Israel.
Baca Juga:
Israel Nekat Serang Iran, Jalur Penerbangan Ditutup Sementara
"Keempat rudal telah dihancurkan
oleh pasukan pertahanan udara siaga Suriah yang menggunakan sistem pertahanan
udara Buk-M2E buatan Rusia," kata Wakil Kepala
Pusat Rekonsiliasi Rusia Pihak yang Berperang di Suriah, Laksamana Muda Vadim
Kulit.
Pada Kamis (22/7/2021) pagi,
penyiar kantor
pemberitaan milik pemerintah Suriah, Al-Ikhbariya, melaporkan bahwa Israel menyerang
Distrik Al-Qusayr di Homs dari wilayah udara Lebanon.
Serangan tersebut menyebabkan beberapa
kerusakan material.
Baca Juga:
Presiden AS Joe Biden: Tidak Menginginkan Perang Meluas di Timur Tengah
Menurut Kulit, dua pesawat tempur F-16
Israel juga menembakkan empat peluru kendali ke beberapa fasilitas di Provinsi Homs.
Hanya saja, rudal
tersebut dapat ditahan oleh sistem pertahanan udara milik Moskow.
Dari waktu ke waktu, Israel melakukan
serangan terhadap Suriah dengan mengatakan operasinya ditujukan untuk melawan
kehadiran militer Iran di wilayah tersebut.
Damaskus mengutuk serangan tersebut
sebagai pelanggaran kedaulatan nasional Suriah dan telah berulang kali meminta
organisasi internasional untuk mengutuk perbuatan tersebut. [qnt]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.