WahanaNews.co | Seorang pejabat senior Hamas memprediksi,
gerilyawan Gaza dan Israel akan mencapai gencatan senjata "dalam satu atau
dua hari", karena serangan lintas perbatasan masih terus berlanjut.
Seperti dilaporkan BBC, Rabu (19/5/2021), Perdana Menteri
Israel, Benjamin Netanyahu, mengatakan tekad untuk melanjutkan
serangan sampai ketenangan dan keamanan bagi warga Israel pulih kembali.
Baca Juga:
AS Gelontorkan Bantuan Militer Senilai Rp 421 Triliun ke Israel
Ada lebih dari 100 serangan udara
Israel terhadap infrastruktur Hamas di utara Gaza pada Kamis (20/5/2021) pagi.
Milisi Palestina membalas dengan
tembakan roket ke sasaran di Israel.
Pertempuran Gaza dimulai setelah
berminggu-minggu meningkatnya ketegangan Israel-Palestina di Yerusalem Timur
yang diduduki yang memuncak dengan bentrokan di situs suci yang dihormati oleh
Muslim dan Yahudi.
Baca Juga:
Utang Israel Mencapai 160 Miliar Shekel pada 2023, Rp697,38 Triliun
Hamas, yang mengontrol Gaza, mulai
menembakkan roket setelah memperingatkan Israel untuk menarik diri dari situs
tersebut, memicu serangan udara balasan.
Setidaknya 227 orang, termasuk lebih
dari 100 wanita dan anak-anak, telah tewas di Gaza sejauh ini, menurut
kementerian kesehatannya.
Israel mengatakan, setidaknya 150 militan termasuk di antara mereka yang tewas di
Gaza.