WahanaNews.co | Secara otomatis, Camilla Parker-Bowles mestinya menerima gelar sebagai permaisuri, mendampingi Raja Charles yang naik takhta. Sebuah gelar yang membuat Camilla – agaknya -- bakal merasa lebih lega.
Sebab, selama ini dirinya dibayang-bayangi Putri Diana dan gelar mendiang mantan istri Charles di masa lalu. Sudah diketahui, Kate Middleton dianugerahi gelar Princess of Wales, sebuah gelar yang disandang Diana saat ia masih hidup di sisi Pangeran Charles.
Baca Juga:
Profil Keir Starmer, Perdana Menteri Inggris yang Baru Gantikan Rishi Sunak
Ketika Camilla Parker-Bowles menikah dengan Charles menikah di 2005, gelar tersebut sebenarnya otomatis juga ia terima namun Camilla disebut memilih menolaknya.
Camilla justru memilih gelar Duchess of Cornwall sebelum ia akhirnya menerima gelar permaisuri usai Charles naik takhta setelah Ratu Elizabeth II meninggal dunia.
Ada alasan di balik penolakan Camilla menerima gelar Princess of Wales. Salah satunya karena ia bukan sosok yang disukai beberapa pihak melihat dari rekam jejaknya di masa lalu.
Baca Juga:
Kalah Telak, PM Inggris Rishi Sunak Tinggalkan Kursi Pimpinan Partai
“Camilla tidak populer atau disukai, (meskipun) hal tersebut telah banyak berubah sejak pernikahan karena Camilla telah menerima banyak perlindungan dari Charles dan ia lebih bahagia. Tetap saja, (ada) banyak ketegangan dan kemarahan di beberapa elemen tertentu terhadap sosoknya—jadi diputuskan bahwa Camilla disebut sebagai Duchess of Cornwall, meskipun, tentu saja, dia adalah Princess of Wales,” tutur pakar kerajaan, Marlene Koenig dilansir majalah Town&Country.
Sekarang, Kate memiliki tugas mengambil gelar dengan begitu banyak identitas dari sosok Diana. Putri Diana adalah sosok yang dicintai, dan kematiannya dalam kecelakaan mobil pada tahun 1997 mengejutkan dunia.
Di antara image Diana yang diselimuti kontroversi dari identitasnya sebagai princess of Wales, Kate disebut berusaha menjadikan gelar tersebut yang ia terima menjadi miliknya sendiri.
"Kate menghargai sejarah yang terkait dengan gelar tersebut. Meski begitu, ia melihat ke masa depan dan berusaha menciptakan jalannya sendiri," ungkap seorang juru bicara kerajaan Inggris.
Camilla Parker-Bowles segera dinobatkan secara resmi sebagai permaisuri di sisi Charles yang kini menyandang status Raja. Camilla tampaknya tak akan diberi gelar Ratu sesuai dengan pesan mendiang Ratu Elizabeth II saat masih hidup.
"Suatu saat, waktu akan menjadikan putraku, Charles, menjadi raja. Aku tahu kalian (publik dan masyarakat) akan memberi dia dan istrinya Camilla dukungan yang sama yang telah Anda berikan kepadaku. Dan keinginan dari lubuk hatiku yang tulus, ketika saatnya tiba, Camilla akan dikenal sebagai permaisuri saat dia menjalankan tugasnya sebagai abdi kerajaan dan negara," tutur mendiang Ratu Elizabeth II.
Pesan itu pernah disampaikan Ratu Elizabeth di acara Platinum Jubilee, sebuah perayaan 70 tahun kerajaan Inggris dan negara persemakmurannya.
Posisi Camilla pun semakin ‘tak enak’, setelah Pangeran William menegaskan bahwa Camilla bukanlah nenek bagi anak-anaknya.
Pangeran William dan Pangeran Harry mungkin sudah menerima Camilla sebagai ibu sambung mereka, tapi bukan berarti mereka sudah menerima peran perempuan itu seutuhnya, setidaknya begitu kata seorang penulis buku keluarga Kerajaan Inggris.
Dikatakan, Pangeran William tidak menginginkan Camilla memiliki peran lebih sebagai nenek bagi ketiga buah hatinya yaitu George, Charlotte dan Louis.
"William sangat jelas menganggap Camilla adalah istri dari ayahnya tapi bukan nenek tiri untuk anak-anaknya," kata Angela Levin, penulis buku Camilla: From Outcast to Queen Consort, dilansir Marie Claire, Jumat (7/10/2022).
Menurut William, anak-anaknya saat ini sudah memiliki dua kakek dan satu nenek. William juga tidak mau begitu saja menghapus kenangan mendiang Putri Diana, sang ibu yang meninggal dunia puluhan tahun lalu.
"William dan Harry berusia 23 dan 20 tahun ketika Camilla secara resmi menjadi ibu tiri mereka di tahun 2005. Bagi mereka, dia (Camilla) hanya orang dewasa menyenangkan yang mereka temui dalam acara pertemuan. Camilla juga lebih memilih menjadi sosok yang merangkul daripada berpengaruh," katanya.
Menurut Levin, Camilla juga tak ingin-ingin amat menjadi orang yang berpengaruh bagi William dan Harry. Camilla mungkin saja, tambah Levin, sadar bahwa dua anak tirinya tak kehabisan kasih sayang terutama setelah William menikah dengan Kate Middleton.
Apalagi saat ini pasangan William dan Kate sudah pindah ke Windsor, yang hanya membutuhkan waktu sejam untuk mengunjungi kakek-nenek George, Charlotte dan Louis dari pihak ibunya, yaitu Carole dan Michael Middleton. [rin]