“Mengapa begitu banyak pria bersenjata harus memukuli seorang anak laki-laki? Jika mereka memiliki kasus terhadapnya, mengapa mereka tidak menanganinya secara hukum dan mengajukan tuntutan?” kata Amira, menambahkan.
Mustafa dan Muhammad ditahan semalaman tanpa diberi makan atau minum.
Baca Juga:
Anggota Parlemen Israel Pimpin Penyerbuan ke Masjid Al-Aqsa
Foto menunjukkan Mustafa mengalami memar dan bengkak di bagian mata.
Menurut Ziad Abu Latifa, seorang paramedis di Bulan Sabit Merah Palestina di el-Bireh, pemukulan dan pelecehan anak di bawah umur oleh pasukan keamanan Israel adalah masalah yang sedang berlangsung.
“Saya telah menangani banyak kasus anak di bawah umur dipukuli, termasuk dengan popor senapan, yang menyebabkan patah tulang, pendarahan dan luka wajah yang dalam,” kata Abu Latifa.
Baca Juga:
Pejuang “The Lions Den” Tembak Mati Tentara Israel
Beberapa organisasi Palestina, termasuk komite pertanian dan kesehatan serta kelompok hak asasi manusia, menjadi target penggerebekan pasukan Israel selama beberapa hari terakhir.
Sejumlah pegawai di masingmasing organisasi atau lembaga ditahan.
Israel telah berhasil menangkap kembali empat tahanan Palestina yang kabur dari penjara Gilboa.