WahanaNews.co | Seorang
tentara Malaysia mengamuk, lalu menembak tiga orang rekannya. Setelah itu, dia bunuh
diri. Insiden itu diketahui terjadi di pangkalan militer Malaysia yang berlokasi
di Sarawak.
Baca Juga:
Kapolri Dapat Gelar Panglima Gagah Pasukan Polis dari Kerajaan Malaysia
Media setempat melaporkan bahwa tentara tersebut, yang seharusnya
menjalani karantina Covid-19 mengambil senjata dari pos jaga. Ketika seorang
tentara mencoba menenangkannya, pelaku menembak perutnya dan menembaki dua
tentara lainnya.
Dua orang tentara dilaporkan meninggal di tempat, sementara
orang lainnya tewas saat menjalani perawatan di klinik yang ada di pangkalan
tersebut.
Setelah menembak rekan-rekannya, tentara itu kemudian
menembak dirinya sendiri. Pihak berwenang sedang menyelidiki motifnya, yang
masih belum jelas.
Baca Juga:
Pelaku Penyandera Bocah di Pospol Pejaten Mau Uang Tebusan dan Seorang Resedivis TPPO
"Kami terkejut dan ngeri dengan penembakan itu,"
kata kepala polisi Sarawak, Aidi Ismail dalam sebuah pernyataan, seperti
dilansir Al Arabiya pada Jumat (13/8/2021).
"Malaysia adalah negara yang damai, kami tidak pernah
mengharapkan insiden seperti itu," sambungnya.
Penembakan fatal sangat jarang terjadi di negara berpenduduk
32 juta jiwa itu karena undang-undang kepemilikan senjata yang ketat. [dhn]
Ikuti update
berita pilihan dan
breaking news WahanaNews.co lewat Grup Telegram "WahanaNews.co News Update" dengan install aplikasi Telegram di ponsel, klik
https://t.me/WahanaNews, lalu join.